Karya, tentang sesuatu yang berlaku menyeluruh (universal). Manifestasi atau pengejawantahannya dalam politik nasional adalah pada tekad untuk melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Politik kekaryaan itu sendiri berawal pada pasca Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang kemudian bangkit dan berdiri tegak berhadapan face to face menentang Partai Komunis Indonesia. Universalitas karya dengan demikian signifikansinya pada intelektualitas ketimbang kapasitas moral ataupun moralitas.

Bagi SOKSI BERITA MERDEKA karya dan kekaryaan adalah pembelajaran atas sejarah politik nasional, yang ditunjang tiga akar yang kokoh yaitu: Proklamasi Kemerdekaan, 17 Agustus 1945; Dekrit Presiden 5 Juli 1959; dan Supersemar 1966. Itulah wacana idiil Nasionalisme Baru, yang dasarnya pengamanan dan pengamalan Pancasila yang bermuara pada manusia seutuhnya.

Featuristik Indonesia Emas itulah SOKSI BERITA MERDEKA.